12 Langkah Wajib Optimasi SEO WordPress
- Edi Sumarsono
- Feb 15, 2023
- 6 min read
12 Langkah Wajib Optimasi SEO WordPress – WordPress adalah Content Management System yang sangat Fantastis, Gratis, dan open source. Meng-install WordPress hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja dan anda sudah bisa mempunyai sebuah situs web untuk berbagai macam kebutuhan. Dengan menggunakan WordPress, maka kebutuhan bisnis online anda terbantu. Baik itu untuk blogging, toko online, portal berita, forum maupun Company Profile.
Namun pada kenyataanya anda tidak hanya cukup untuk menginstall dan menggunakannya begitu saja untuk hasil yang optimal, WordPress memang di kenal sebagai platform yang SEO Friendly (apa itu SEO?), tapi anda juga harus mengetahui apa saja yang harus anda lakukan untuk mencapai hal tersebut.
Pada artikel ini saya akan menunjukkan kepada anda langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan website WordPress anda, dengan fokus pada modifikasi yang berlaku untuk SEO. Artikel ini sebenarnya sudah saya bahas pada artikel sebelum-sebelumnya, namun kali ini saya akan mengelompokkanya sehingga memudahkan bagi anda yang ingin melakukan optimasi SEO pada WordPress dengan mudah dan teratur.
Daftar Isi
Berikut adalah 12 Daftar Link Cepat Optimasi SEO:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3: Langkah 4: Langkah 5: Langkah 6: Langkah 7: Langkah 8: Langkah 9: Langkah 10: Langkah 11: Langkah 12:
Langkah 1: Pengaturan Privasi Selama Pembangunan
Salah satu pengaturan WordPress yang harus anda lakukan adalah pada privacy settings, Jika situs anda baru dan masih dalam tahap pengembangan maka lebih baik anda mencentang pengaturan ini, dengan mencentang pengaturan ini maka Google tidak akan mengindeks situs anda. Dan jika sudah siap untuk di launching situs anda secara resmi maka hilangkan centang pada pengaturan Search Engine Visibility tersebut.
Pengaturan Search Engine Visibility ini terdapat pada Settings » Reading
Langkah 2: Permalink Settings – URL Search Engine Friendly
Ini adalah langkah optimasi SEO WordPress yang sangat penting yaitu pada permalink, Anda dapat mengkonfigurasi URL WordPress menjadi lebih ramah untuk mesin pencari (SEF URL) dengan memilih opsi Custom Structure dan menambahkan parameter berikut dalam kotak teks.
Langkah 3: Ubah nama Kategori Uncategorized
Pada WordPress secara default setelah anda melakukan penginstallan, maka akan ada kategori yang bernama uncategorized, kategori ini jika tidak anda ganti dengan kategori yang sesuai dengan situs anda maka jika anda lupa saat publish artikel akan otomatis berada pada kategori uncategorized.
Tidak merubah nama kategori Uncategorized adalah merupakan hal yang fatal, karena itu juga akan berpengaruh pada search engine. Untuk mengubahnya anda hanya perlu masuk ke Menu Post » Categories, klik Quick Edit dan Ganti nama dengan yang anda inginkan.
Langkah 4: Sesuaikan Judul Halaman & Meta Tags Dengan All in One Pack Plugin SEO
Secara default, WordPress akan menggunakan judul halaman atau posting sebagai judul tag HTML dan tidak ada setingan untuk meta tag deskripsi atau meta tag keyword. Ada beberapa plugin yang dapat membantu anda menyesuaikan tag ini, seperti plugin Yoast, namun, saya lebih suka menggunakan plugin All in One SEO SEO Pack pada beberapa situs saya.
Setelah anda menginstall plugin All in One SEO Pack akan ada menu baru, itu adalah menu untuk anda melakukan konfigurasi pada plugin tersebut. Seperti untuk menentukan judul halaman, meta description, dan meta keyword tag untuk situs anda secara khusus.
Untuk Lebih jelasnya lagi silahkan baca tutorial saya yang membahas penggunaan All in One SEO di tautan artikel dibawah ini. Namun, jika Anda ingin menggunakan plugin SEO yang lain, saya sarankan untuk menggunakan SEO Yoast karena lebih lengkap baik dari segi fitur dan optimasi SEO.
Langkah 5: Memasukkan Daftar URL Ping Otomatis
Ping pada WordPress berfungsi untuk mempercepat artikel anda untuk di index di berbagai mesin pencari, dan jika anda melakukan perubahan lagi pada artikel anda maka secara otomatis ping juga akan bekerja untuk memberitahukan sesuatu yang baru terjadi di situs anda. Hal ini tentunya sangat berguna untuk meningkatkan situs anda pada peringkat di pencarian. Untuk melakukannya anda perlu untuk mencopy daftar update service URL ping pada kolom update service. pada menu Settings » Writtings »Update Services
Langkah 6: Buat Gambar SEO Friendly
Pencarian tidak hanya berfokus pada artikel saja, namun gambar juga harus anda optimasi. Untuk optimasi gambar atribute Title dan Alt harus anda isi, karena mesin pencari membaca alt atribute untuk menemukan gambar. Anda bisa menggunakan plugin SEO Friendly images untuk mengisi atribute Title dan Alt secara otomatis. Ini akan memudahkan anda jika lupa mengisi saat upload gambar. Anda bisa membaca artikel saya di tautan dibawah ini untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan plugin SEO Friendly Images.
Langkah 7: Install Plugin XML Sitemaps
Untuk mendapatkan index pencarian yang lebih cepat, selain dengan cara ping diatas tadi anda juga harus memberikan crawler atau bot akses ke HTML dan XML Sitemaps. Saya sarankan plugin Google XML Sitemaps untuk menghasilkan peta situs XML.
Untuk melakukan setting pada plugin Google XML Sitemap tersebut sangatlah mudah, anda bisa membacanya pada artikel saya sebelumnya.
Setelah anda melakukan setup pada XML situs anda, anda bisa memasukkan sitemap tersebut pada webmaster tools terkenal milik Google dan bing. Baca → 5 Cara Mendaftarkan Website Anda Ke Google Search Console [New].
Baca : Cara Mendaftarkan Website di Google Webmaster toolsBaca : Meningkatkan SEO dengan Bing Webmaster tools
Langkah 8: Google Analytics untuk WordPress
Google analytics sangat penting untuk situs WordPress anda, karena dengan menggunakan Google analytics anda bisa melihat pengunjung anda dan melihat apa kata kunci yang paling sering di gunakan pengunjung sehingga mendarat di situs anda. Google analytics setiap hari memberikan informasi kepada anda tentang lalu lintas situs. Anda bisa menganalisa kinerja situs anda melalui produk Google gratis ini. Silahkan baca tautan dibawah ini untuk cara mendapatkan code Google analytics dan penerapanya.
Langkah 9: Theme Responsif
Saat anda membangun situs anda sangat diharuskan untuk menggunakan Theme WordPress yang Responsive, entah itu anda menggunakan theme WordPress gratis atau mungkin anda membeli theme WordPress di Elegant Themes. Karena Theme responsive secara otomatis menyesuaikan berbagai macam layar dari pengguna, baik itu Dekstop, tablet maupun smartphone.
Google menyarankan desain responsif untuk mendorong pengalaman online yang lebih baik (dan mereka akan memberikan dorongan dalam SERPs jika anda melakukannya). Google juga telah menguji tambahan pada SERPs. Ketika pengguna mencari di perangkat mobile, Google akan menampilkan ikon mobile menunjukkan kepada pencari bahwa situs tersebut adalah mobile friendly. Pastikan website anda menggunakan desain responsif dan yang terbaru adalah menjadikan tema website Anda mendukung AMP (Accelerated Mobile Page), hal ini bertujuan agar website Anda dapat di akses dengan cepat menggunakan smartphone meskipun koneksi internet sedang lemot.
Langkah 10: Review & Optimalkan Code Theme
Setelah Anda telah memilih theme WordPress anda, sebaiknya anda juga melakukan test terhadap theme yang anda gunakan untuk optimasi SEO nya. Saya menggunakan add-on SEO Doctor Firefox untuk melakukan cek terhadap theme yang saya gunakan. Hasilnya nanti dapat anda lihat seperti gambar dibawah ini.
Diatas adalah hasil dari screenshot SEO Score dari centerklik. Dengan add ons Firefox ini, anda dengan cepat bisa mendapatkan laporan apa saja yang perlu anda perbaiki. Karena belum tentu theme dengan desain yang menakjubkan terbangun dengan SEO yang baik. Keselahan biasanya di tunjukkan dengan tanda merah, jika tanda sudah berubah menjadi hijau seperti di atas berarti theme seudah layak untuk anda pakai.
Langkah 11: Mengoptimalkan File Htaccess
Htaccess adalah set pertama dari kode server yang dibaca sebelum beban halaman web. Di sini anda dapat menentukan beberapa aturan. File ini sangat sensitif dan juga bisa mengakibatkan situs anda tidak bisa di akses jika anda melakukan kesalahan dalam kode, jadi hati-hati, backup dan tes.
Canonicalization: Pulih gunakan www atau non-www untuk URL anda
Pastikan bahwa website anda tidak dapat memuat kedua versi www dan versi non-www. Google akan menghitung setiap halaman web, meskipun mereka secara teknis sama, sebagai dua halaman yang berbeda dan memberikan hukuman situs anda sebagai duplikat konten. Anda bisa menggunakan salah satu versi dengan menambahkan beberapa baris kode di file htaccess.
Meningkatkan Kecepatan Situs dengan Caching File
Tingkatkan kecepatan situs anda dengan mengurangi waktu membuka halaman. Modul open source server Apache HTTP ini secara otomatis berlaku praktek kinerja web terbaik ke halaman, dan terkait (CSS, JavaScript, gambar) .
Periksa server hosting yang anda gunakan, apakah mendukung mod_pagespeed ? dan jika iya, aktifkan. Dengan tambahkan kode berikut ke file tsb.
Langkah 12: Mengoptimalkan file robots.txt Anda
Crawler atau bot akan memindai halaman web di situs anda untuk dimasukkan dalam indeks pencarian, tetapi mesin pencari akan memeriksa file robots.txt anda terlebih dahulu untuk mendapatkan petunjuk. User-agent: * menetapkan bahwa semua crawler dipersilakan.
Anda dapat membantu crawler mengetahui tentang semua halaman di situs anda dengan memberi tahu kepada mesin pencari di mana peta situs atau sitemap anda berada. Anda juga dapat memberitahu crawler mana saja halaman dan direktori yang tidak ingin dimasukkan dalam indeks pencarian.
Untuk melihat code robots.txt untuk mengoptimalkan SEO silahkan baca tautan dibawah ini.
Diatas adalah beberapa Tips Optimasi SEO pada WordPress yang harus anda lakukan untuk situs anda, semoga artikel diatas membantu situs anda nangkring di page one mesin pencari. 🙂
Comments