Apa Perbedaan Utama Antara White Hat SEO VS Black Hat SEO?
- Edi Sumarsono
- Jul 1, 2022
- 5 min read
Apa Perbedaan Utama Antara White Hat SEO VS Black Hat SEO? – Apakah Anda bertanya-tanya apa itu ‘SEO White Hat’ atau ‘SEO Black Hat’? Istilah-istilah ini umumnya mengacu pada praktik yang digunakan oleh para ahli SEO dan webmaster untuk meningkatkan peringkat pencarian organik situs web mereka.
Artikel ini akan membahas tentang perbedaan utama antara White Hat SEO dan Black Hat SEO. Dan apakah ada manfaat menggunakan salah satu strategi SEO diantara keduanya? Sebagai bisnis, manakah dari kedua strategi SEO tersebut yang sebaiknya Anda gunakan? Ayo cari tahu.
Sebagian besar pakar SEO dan webmaster, yang jelas semua pemilik website atau blog, saya dan mereka semua ingin melihat situs web mereka mendapatkan hasil pencarian di peringkat atas dalam hasil pencarian. Sekarang, tugas yang sulit untuk memutuskan strategi mana yang tepat untuk mencapai tujuan ini.
Daftar Isi
Ada dua strategi SEO yang berbeda :
White Hat SEO
Black Hat SEO
Sebelum saya melanjutkan, izinkan saya mengklarifikasi bahwa SEO berlaku untuk mendapatkan dan mendatangkan pengunjung melalui pencarian organik di mesin pencari, tidak seperti iklan berbayar atau featured snippets. Mari kita periksa masing-masing strategi SEO di atas dan lihat lebih jelas mana strategi SEO yang cocok untuk Anda!
White-hat SEO
Teknik White hat SEO adalah teknik ramah Google dan di ‘disetujui’ yang secara terus-menerus dan selalu memperbarui untuk mematuhi pembaruan algoritmik Google.
Dengan pembaruan algoritma yang lebih sering, strategi SEO telah dirombak untuk menyinkronkan teknik SEO yang diadopsi sebelumnya.
White hat SEO melibatkan beberapa pendekatan berikut:
Konten berkualitas : Elemen inti dari situs web dengan lalu lintas tinggi adalah konten asli dan berkualitas. Setiap situs web dengan lalu lintas tinggi harus memiliki konten asli dan berkualitas. Sebagai seorang webmaster, Anda harus selalu menulis konten untuk audiens Anda, dan bukan untuk mesin pencari. Situs web yang kaya informasi akan menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan itu akan mengurangi tingkat pentalan atau bouncing rate.
Backlink Berkualitas : Backlink adalah tulang punggung dari strategi SEO yang sukses. Membuat backlink berkualitas di situs web yang relevan akan membawa ‘otoritas’ serta lalu lintas ke situs web Anda.
Struktur situs terorganisir : Menjaga struktur situs yang bersih dan logis memudahkan spider pencarian Google untuk merayapi situs web Anda dan mengindeks konten. Pastikan hierarki situs web Anda terdefinisi dengan baik. Sertakan peta situs di situs web Anda untuk meningkatkan perayapan oleh Googlebot. Baca → Apa Perbedaan Antara Pengindeksan dan Perayapan Google?.
Keyword-rich meta tags : Selalu menulis tag meta kaya kata kunci, sehingga bot pencarian dapat dengan mudah memahami konteks halaman. Coba tambahkan kata kunci yang paling relevan yang menurut Anda mungkin dicari oleh audiens situs web Anda. Hindari isian kata kunci di semua biaya.
Judul dan URL halaman : Anda tidak ingin dilihat sebagai situs web SPAM dengan URL dan judul halaman yang panjang atau ambigu. Maka dari itu buatlah dan jaga struktur URL yang terorganisir dan mudah dibaca baik oleh manusia maupun mesin pencari. Dengan membuat judul halaman profesional dengan URL yang bagus akan menambah nilai dan aksesibilitas baik untuk mencari bot maupun pengunjung.
Black-Hat SEO
Jaringan Blog Pribadi (PBN)
Perlu diingat bahwa Black-Hat SEO mungkin tampak seperti ‘penjahat’ dalam pemasaran digital, tetapi itu tidak ilegal meskipun tidak etis. Teknik Black-Hat SEO yang berlebihan pada akhirnya akan membuat situs web Anda dihukum atau di de-indeks dari Google dalam artian tidak akan dapat ditemukan di hasil pencarian karena terkena pinalti.
Black-Hat SEO suka bermain dengan cara atau teknik kotor dan tidak ‘mematuhi’ pedoman webmaster Google untuk SEO.
Berikut adalah beberapa teknik Black Hat SEO yang harus Anda ketahui:
Konten duplikat atau ‘scraped’ : Menggunakan konten duplikat di seluruh situs web adalah salah satu metode SEO Black Hat yang paling sering digunakan. Google juga menghukum situs web semacam itu dan menghapus indeksnya di mesin pencari (terkadang tanpa pemberitahuan apa pun).
Isi kata kunci : Mengulangi kata kunci hanya untuk meningkatkan kepadatan kata kunci dari halaman tertentu – Ini adalah salah satu teknik yang populer beberapa tahun yang lalu. Beberapa pakar SEO Black Hat bahkan menggunakan teks putih atau tersembunyi untuk menyembunyikan kata kunci berulang, dan kadang-kadang benar-benar menyembunyikan teks dengan bantuan CSS. Bagi pengguna WordPress sebaiknya menggunakan plugin optimasi SEO seperti Yoast SEO, karena Yoast dapat memberitahu Anda berapa minimal dan maksimal kata kunci yang boleh digunakan dalam artikel atau halaman, dan memberikan indikator jika hal tersebut sudah memenuhi atau melebihi.
Backlink Negatif : Meskipun teknik ini jarang bekerja hari ini, itu adalah teknik SEO yang paling berbahaya dan terlarang. Backlink jenis ini biasanya di dapat melalui pembelian tautan SPAM dalam ribuan dan mengarahkan tautan ke situs web pesaing yang pada akhirnya akan ‘dihukum’ atau terkena pinalti oleh Google.
Doorway pages : Ini adalah teknik yang sebagian besar digunakan untuk menampilkan halaman berbeda ke Googlebot saat mengirim pengunjung ke halaman yang sama sekali berbeda. Halaman-halaman ini mengarahkan pengunjung yang datang melalui pencarian organik ke situs web yang tidak relevan yang tidak diharapkan pengunjung untuk melihatnya.
Jaringan Blog Pribadi (PBN) : Sebelum update Penguin, teknik ini banyak digunakan. Ini melibatkan membangun jaringan jaringan blogging berkualitas rendah bersama-sama untuk membentuk koneksi masuk ke situs Anda, sehingga mendorong peringkat situs Anda dalam pencarian di mana setiap ‘potensial’ mengklik tautan ke situs Anda melalui blog ini. Update Paska Penguin, kuantitasnya diganti dengan kualitas dan tautan masuk berkualitas rendah seperti itu sangat memengaruhi SEO Anda.
Perbedaan antara White Hat SEO dan Black Hat SEO cukup jelas. Anda harus memperhatikan aspek-aspek berikut ini sambil menerapkan teknik-teknik ini.
Nilai Tinggi vs Nilai Rendah
Tujuan dalam menerapkan teknik Black Hat SEO mungkin tergoda untuk mencapai peringkat tinggi dalam waktu singkat, mereka cenderung bernilai rendah.
Sedangkan Taktik white hat bernilai tinggi dalam arti bahwa mereka pada akhirnya akan membayar dengan meningkatkan peringkat Anda di SERP.
Taktik Black-hat mengabaikan pengembalian investasi untuk hasil pendek dan karenanya lebih berisiko mengingat fakta bahwa kebijakan Google lebih agresif daripada sebelumnya.
Jangka panjang vs Jangka pendek
Jelas bahwa menerapkan teknik Black-hat dapat memberikan hasil yang bagus dalam jangka pendek selama situs web tidak dihukum oleh Google. Keuntungan jangka pendek yang tinggi juga menimbulkan risiko tinggi.
Karena itu, jika Anda memiliki bisnis serius yang bertujuan untuk jangka panjang, maka jangan mengambil risiko untuk menggunakan teknik Black Hat karena ini benar-benar dapat menghancurkan bisnis Anda dalam waktu dekat, sebaiknya lebih memilih menggunakan White Hat yang memiliki keuntungan jangka panjang.
Dan itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan utama antara Black Hat SEO dan White Hat SEO, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda dan beri tahu saya di kolom komentar di bawah apa pendapat Anda tentang metode ini. Dan bagikan pengalaman Anda tentang menggunakan masing-masing teknik SEO ini?
Yorumlar