Arti Kode Status HTTP yang Sering di Temui di Web
- Edi Sumarsono
- Dec 16, 2023
- 3 min read
Jika Anda pernah bertanya-tanya tentang tiga digit angka yang muncul saat menjelajahi web, Anda datang ke tempat yang tepat. Tiga digit angka tersebut adalah kode status HTTP, yang penting untuk pengalaman menjelajah web. Memahami kode-kode ini dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah dan mengoptimalkan situs web Anda untuk meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna.
HTTP, atau Hypertext Transfer Protocol, adalah tulang punggung komunikasi data di World Wide Web (WWW). Kode status HTTP adalah metode komunikasi server, yang memberi tahu Anda tentang hasil permintaan tampilan halaman. Kode-kode ini terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari 2xx (respon berhasil) hingga 5xx (respon kesalahan server). Setiap kategori memberikan informasi spesifik tentang status permintaan.
Dalam postingan ini, saya akan membedah kode status HTTP yang paling umum, menjelaskan arti sebenarnya.
Daftar Isi
2xx Sukses
200 Oke
200 adalah kode status respons standar untuk permintaan HTTP yang berhasil. Respon sebenarnya akan bergantung pada metode permintaan yang digunakan. Misalnya, permintaan GET mungkin mengambil data, sedangkan permintaan POST mungkin memperbaruinya.
202 Diterima
Permintaan telah diterima untuk diproses, namun pemrosesan belum selesai. Permintaan tersebut mungkin pada akhirnya akan ditindaklanjuti atau tidak, karena mungkin tidak diizinkan ketika pemrosesan benar-benar dilakukan.
206 Sebagian Konten
Server hanya mengirimkan sebagian sumber daya (pelayanan byte) karena header rentang yang dikirim oleh klien.
3xx Pengalihan (redirect)
300 Pilihan Ganda
Menunjukkan beberapa opsi untuk sumber daya yang mungkin diikuti klien.
301 Dipindahkan Secara Permanen
Ini berarti URL sumber daya yang diminta telah diubah secara permanen. URL baru diberikan sebagai tanggapan.
304 Tidak Dimodifikasi
Menunjukkan bahwa sumber daya belum diubah sejak versi yang ditentukan oleh header permintaan If-Modified- Since atau If-None-Match.
307 Pengalihan Sementara
Dalam hal ini, permintaan harus diulangi dengan URI lain; namun, permintaan di masa mendatang harus tetap menggunakan URI asli.
4xx Kesalahan Klien
400 permintaan Buruk
Kode status ini menunjukkan bahwa server tidak dapat memahami permintaan tersebut karena sintaksis yang tidak valid.
401 Tidak Sah
Ini berarti klien harus mengautentikasi dirinya sendiri untuk mendapatkan respons yang diminta.
403 Dilarang
Klien tidak memiliki hak akses terhadap konten; artinya tidak sah, sehingga server menolak memberikan sumber daya yang diminta.
404 tidak ditemukan
Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta. Kode status ini dapat digunakan ketika server tidak ingin mengungkapkan apakah server memiliki informasi yang diminta.
408 Batas Waktu Permintaan
Server kehabisan waktu menunggu permintaan. Menurut spesifikasi HTTP: “Klien tidak membuat permintaan dalam waktu server siap menunggu. Klien dapat mengulangi permintaan tersebut tanpa modifikasi di lain waktu.”
429 Terlalu Banyak Permintaan
Pengguna telah mengirimkan terlalu banyak permintaan dalam jangka waktu tertentu (“pembatasan tarif”).
Kesalahan Server 5xx
500 Internal Server Error
Server mengalami kondisi tak terduga yang mencegahnya memenuhi permintaan.
502 Bad Gateway
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respons yang tidak valid dari server upstream.
503 Layanan tidak tersedia
Server belum siap menangani permintaan tersebut. Hal ini dapat terjadi jika server sedang down karena pemeliharaan atau kelebihan beban.
504 Gateway Time-out
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respons tepat waktu dari server hulu.
507 Penyimpanan Tidak Memadai (WebDAV; RFC 4918)
Server tidak dapat menyimpan representasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permintaan.
Kesimpulan
Saya disini sudah membagikan pemahaman tentang kode status HTTP. Dari kode informasi 1xx hingga kesalahan server 5xx yang sering kita temui ketika berselancar di internet, saya telah membahas dasar-dasar apa yang perlu Anda ketahui tentang elemen penting komunikasi web ini.
Ingat, meskipun menemukan kode status tertentu seperti 404 Not Found atau 500 Internal Server Error bisa membuat frustasi, kode tersebut ada untuk membantu Anda memahami apa yang salah. Sebagai pemilik atau pengembang situs web, kode ini dapat memberikan informasi berharga tentang area situs Anda yang memerlukan perbaikan.
Comments