top of page
  • Black Facebook Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Instagram Icon
  • Black Pinterest Icon

Bagaimana seharusnya trader melakukan analisis teknis forex?

  • Writer: Edi Sumarsono
    Edi Sumarsono
  • Oct 16, 2024
  • 2 min read

Analisis teknis forex adalah teknik analisis untuk memprediksi pergerakan pasar di masa mendatang dengan memeriksa data historis seperti harga dan volume di pasar forex. Analisis teknis forex didasarkan pada asumsi bahwa data seperti harga pasar dan volume perdagangan mengandung informasi dan sentimen semua pelaku pasar, yang tercermin dalam data seperti harga dan volume perdagangan.

Oleh karena itu, dengan menganalisis data tersebut, dimungkinkan untuk memproyeksikan pergerakan dan tren pasar di masa mendatang dan dengan demikian mengembangkan strategi perdagangan yang sesuai.

Misalnya seorang pedagang ingin menggunakan analisis teknis untuk menentukan pergerakan Euro/Dolar AS (EUR/USD) dan menyusun strategi perdagangan yang sesuai. Pedagang memilih grafik harian sebagai grafik analisis dan menggunakan indikator moving average dan indikator stokastik untuk melakukan analisis teknis. Langkah-langkah analisis spesifiknya adalah sebagai berikut:

Daftar Isi


Langkah 1. Analisis tren

Pedagang pertama-tama melihat grafik harian EUR/USD dan menemukan bahwa sejak September 2019, EUR/USD telah mengalami tren penurunan, dengan harga yang berjalan di bawah moving average dan indikator stokastik dalam wilayah jenuh jual, yang menunjukkan bahwa EUR/USD kemungkinan akan terus turun.

Langkah 2. Identifikasi level support dan resistance

Dengan menganalisis grafik dan indikator, pedagang telah mengidentifikasi support di 1,0780 dan resistance di 1,0900 untuk EUR/USD. Level support dan resistance ini dapat memberikan referensi bagi pedagang untuk titik masuk dan titik henti rugi.

Langkah 3. Kembangkan strategi perdagangan

Berdasarkan analisis di atas, pedagang memutuskan untuk membuka posisi beli (long position) di sekitar level support 1,0780 di EUR/USD dengan titik henti rugi di 1,0730 dan titik target di level resistance di sekitar 1,0900. Jika EUR/USD jatuh di bawah level stop loss, trader akan menutup posisi dengan stop loss untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Langkah 4. Pantau pergerakan pasar

Setelah trader menetapkan posisi long, ia perlu memantau pergerakan pasar secara saksama. Jika harga EUR/USD jatuh, trader perlu menyesuaikan level stop loss dan target untuk melindungi keuntungan trading mereka.

Dengan analisis dan strategi trading di atas, trader dapat menggunakan analisis teknis untuk membuat penilaian tentang tren EUR/USD dan mengembangkan strategi trading yang sesuai. Penting untuk dicatat bahwa analisis teknis forex memiliki keterbatasan dan trader perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk analisis fundamental, risiko pasar, dan manajemen risiko, dan juga pemilihan broker forex terbaik seperti FBS forex maupun XM Forex untuk membuat keputusan trading yang lebih efektif.

Recent Posts

See All
Bisakah Anda Benar-benar Menjadi Kaya Dari Forex

<p>Trading forex dapat menjadi pilihan yang menarik bagi siapa saja dengan modal terbatas karena leverage-nya yang tinggi dan sifatnya yang fluktuatif, yang berpotensi menawarkan keuntungan yang signi

 
 
 
Memahami Perbedaan Utama Antara Saham &#038; Forex

<p>Pasar keuangan menawarkan berbagai cara bagi investor dan trader. Dua yang paling populer adalah pasar saham dan pasar valuta asing (forex). Meskipun keduanya melibatkan pembelian dan penjualan den

 
 
 

Comments


© 2023 by Info Ponsel. Ditenagai dan diamankan oleh Wix

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
  • Pinterest
bottom of page