Cara Halaman Membuat Maintenance Mode Pada WordPress
- Edi Sumarsono
- Oct 4, 2016
- 3 min read
Cara Halaman Membuat Maintenance Mode Pada WordPress – Saat Anda mengunjungi beberapa situs, tentunya Anda pernah mendapati situs yang memberikan pesan “Situs dalam Perbaikan or Maintenance Mode“? Situs populer menggunakan halaman Maintenance mode untuk meningkatkan pengalaman pengguna karena tidak ada pengunjung yang merasa suka ketika mengunjungi situs yang rusak. Di sisi lain, situs-situs baru menggunakan Maintenance Mode sebagai halaman peluncuran situs, hal ini dibuat karena agar pengunjung mengetahui informasi tentang situs tersebut dan mereka bisa kembali pada waktu yang tepat, atau bisa digunakan sebagai penarik pelanggan selama menunggu situs aktif kembali.
Pada artikel ini, saya akan menunjukkan cara untuk membuat halaman Maintenance mode pada situs WordPress Anda dan menampilkan countdown, subscribe email dan masih banyak lagi.
Daftar Isi
Cara Membuat Maintenance Mode WordPress
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin WP Maintenance Mode. Dan setelah itu silahkan untuk mengaktifkan plugin tersebut, Anda harus masuk ke menu Settings » WP Maintenance Mode untuk mengkonfigurasi plugin.
Halaman pengaturan plugin dibagi menjadi tiga tab yaitu General, Design dan Modules. Secara default Anda akan dibawa pada tab “General“.
Pengaturan pertama di bawah General adalah Status, yang secara defaulit pada posisi “Deactivated” atau Nonaktif. Agar situs Anda dapat menampilkan halaman Maintenance Mode, silahkan ganti pilihan tersebut pada pilihan ‘Activated‘.
Jika Anda ingin mesin pencari untuk dapat melihat situs Web Anda ketika sedang dalam modus pemeliharaan, maka Anda perlu mengatur ‘Bypass for Search Bots‘ silahkan pilih “Yes”.
WP Maintenance Mode memungkinkan Anda untuk memiliki akses penuh dari situs Anda selama dalam sedang modus pemeliharaan. Ini berarti Anda dapat melihat situs bekerja dan login ke dashboard WordPress Anda. Namun, Anda harus memilih peran pengguna (role users) agar diperbolehkan untuk mengakses front dan backend. Secara default sudah diatur untuk bagian Administrator user saja.
Membuat Splash Page untuk Maintenance Mode
WP Maintenance Mode juga mempunyai fitur yang keren untuk membuat halaman splash yang indah untuk ditampilkan selama situs sedang Maintenance mode. Untuk membuat splash page Anda cukup klik pada tab “Design” pada halaman pengaturan plugin.
Pertama, Anda perlu memberikan judul, pos dan konten untuk ditampilkan pada halaman Maintenance Mode. Anda juga dapat memilih warna untuk teks yang ditampilkan.
Bagian selanjutnya adalah memilih latar belakang atau background untuk halaman Maintenance mode. WP Maintenance Mode menyediakan tiga pilihan. Anda dapat memilih warna background, meng-upload gambar yang akan digunakan sebagai background, atau memilih dari beberapa gambar yang telah disediakan oleh plugin.
Menambahkan Countdown dan Newsletter
Jika Anda membuat halaman pre-launching atau hanya ingin agar pengguna tahu kapan situs Anda akan di luncurkan, maka Anda dapat menggunakan modul Coundtdown (hitung mundur waktu) dengan plugin. Untuk melakukannya silahkan melakukan pengaturan pada tab Modules pada pengaturan plugin.
Set ‘Show Countdown‘ pilih Yes dan kemudian tetapkan tanggal mulai dan tanggal berakhir. Anda juga dapat memilih warna untuk timer.
WP Maintenance Mode juga memungkinkan Anda untuk menampilkan form pendaftaran di mana pengguna dapat memberikan alamat email mereka untuk menerima update dari situs WordPress Anda. Anda kemudian dapat mengekspor daftar pelanggan Anda dan mengimpornya ke daftar email Anda. Ini merupakan cara terbaik juga untuk strategi email marketing meskipun situs Anda sedang dalam perbaikan.
Anda juga dapat menampilkan icon-icon untuk jejaring sosial Anda. Untuk menampilkannya Anda cukup pilih “Yes” disamping pilihan Show Social Network dan kemudian masukkan URL ke profil media sosial Anda.
Opsi terakhir pada tab modul adalah untuk menampilkan informasi kontak. Anda dapat mengaktifkan opsi ini dan kemudian berikan alamat email di mana pengguna dapat menghubungi Anda.
Diatas adalah panduan lengkap dalam membuat halaman Maintenance Mode, dengan plugin tersebut Anda akan mendapatkan beberapa fitur yang sangat berguna dan menguntungkan yang tidak hanya cukup membuat halaman maintenance mode saja. Dan silahkan untuk mengikuti panduan diatas. Dan semoga artikel ini bermanfaat buat Anda, selamat mencoba. 🙂
Comments