top of page
  • Black Facebook Icon
  • Black YouTube Icon
  • Black Instagram Icon
  • Black Pinterest Icon

Cara Kerja Shared Hosting atau Hosting Bersama

  • Writer: Edi Sumarsono
    Edi Sumarsono
  • Mar 26, 2021
  • 3 min read

Sebelum Anda memutuskan untuk berlangganan di layanan hosting terbaik pilihan anda, ada baiknya pahami dulu bagaimana cara kerja shared hosting atau hosting bersama. Karena walaupun banyak blogger dan pemilik website yang menggunakannya, tidak sedikit pula yang masih bingung mengenai bagaimana pembagian wilayah dalam jenis hosting yang satu ini.

Seperti yang Anda ketahui, shared hosting merupakan salah satu jenis hosting yang disediakan oleh hampir semua layanan hosting, baik hosting di Indonesia maupun international.

Jenis hosting ini sangat laris dikalangan blogger pemula karena harganya yang terjangkau meskipun dengan keterbatasan fitur tertentu.

Namun agar tidak bingung ketika hosting sudah dibayar, ada baiknya Anda pahami dulu bagaimana cara shared hosting bekerja dalam artikel berikut ini.

Daftar Isi


Apa itu Shared Hosting?

Secara sederhana, arti shared hosting adalah sebuah layanan hosting yang digunakan secara bersamaan dengan pengguna atau pemilik website lain. Artinya dalam satu server, akan ada 3 atau 5 pemilik website yang berbagi dalam satu server hosting yang sama seperti terlihat pada gambar ilustrasi diatas.

Beberapa shared hosting bahkan bisa digunakan oleh belasan hingga puluhan pengguna. Tergantung berapa besar kapasitas keseluruhan hosting tersebut dan berapa kapasitas web space GB yang digunakan oleh masing-masing pengguna.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, shared hosting ini sangat mudah ditemukan baik dari hosting luar negeri maupun dalam negeri. Bahkan beberapa di antaranya bisa Anda gunakan gratis, tanpa perlu berlangganan atau membayar biaya apapun.

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

Sesuai dengan namanya, shared hosting adalah jenis hosting yang digunakan secara alias berbagi dan di indonesia sering disebut sebagai hosting bersama. Jadi sederhananya, para pengguna hosting tersebut akan patungan dalam membayar biaya maintenance dan biaya sewa satu hosting tersebut.

Seperti yang Anda ketahui, menyewa satu hosting membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu tidak semua kapasitas penyimpanan di dalamnya akan kita gunakan.

Sedangkan dengan berbagi pembayaran dengan pengguna internet dan pemilik website yang lain, biayanya jadi jauh lebih murah. Sehingga blogger yang masih baru dan belum berpenghasilan sekalipun bisa berlangganan.

Lalu bagaimana cara mengatur jatah penyimpanan tiap pemilik website?

Meskipun kebanyakan shared hosting akan membatasi setiap penggunanya dengan penyimpanan yang sama, namun beberapa hosting bisa digunakan dengan batas penyimpanan berbeda-beda. Dan yang mengatur tentang batas penyimpanan tersebut adalah hosting tersebut.

Jadi ketika Anda membayar biaya langganan shared hosting, web host tersebut akan membuat ruang khusus untuk seluruh data dan konten yang Anda miliki. Jika Anda memilih langganan hosting dengan penyimpanan 500 mb, maka web host akan membatasi penyimpanan akun tersebut menjadi 500 mb.

Dengan begitu setiap pelanggan bisa menggunakan hosting dengan batas masing-masing sesuai dengan biaya langganan yang mereka bayar. Tidak ada yang merasa dirugikan karena bayar mahal namun penyimpanan kecil dan tidak ada pula yang diprioritaskan karena bisa mendapatkan ruang penyimpanan besar dengan biaya kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting

Setelah mengetahui bagaimana cara kerja shared hosting, sekarang waktunya Anda pahami apa saja kelebihan dan kekurangannya. Karena walaupun banyak orang yang menggunakan, bukan berarti jenis hosting ini adalah yang terbaik.

Oleh karena itu, mari kita bahas apa saja sisi kelebihan dan kerugian menggunakan hosting ini.

Kelebihan Shared Hosting

Kelebihan shared hosting yang paling utama tentunya adalah harga sewa terjangkau. Seperti yang sudah dikatakan tadi, blogger yang baru mulai dan belum berpenghasilan sekalipun bisa menggunakan hosting jenis ini.

Selain itu, shared hosting ini sangat mudah untuk digunakan. Sebab hampir tidak membutuhkan kemampuan teknikal apapun. Bahkan kebanyakan customer service dari para hosting siap menginstall website Anda secara cuma-cuma.

Dan dengan cara kerja shared hosting yang sudah dibatasi oleh web host, maka Anda juga bisa memperluas kapasitas penyimpanannya kapanpun diinginkan. Tidak seperti dedicated hosting yang mana perlu melakukan migrasi data dan ulang seluruh konten bila ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan hosting.

Kekurangan Shared Hosting

Untuk website pribadi atau konten yang hanya berisi artikel, shared hosting memang bisa dibilang lebih dari cukup. Karena penyimpanan 5 Gb sekalipun tidak akan habis, khususnya bila Anda hanya mengisi artikel di website tersebut sendirian.

Sedangkan untuk website bisnis dan toko online, shared hosting mungkin tidak akan cukup untuk menampung semua pengunjung blog dan konten website Anda.

Walaupun bagus untuk permulaan, namun cepat atau lambat Anda harus meng- ke kapasitas yang lebih besar dan memindahkan seluruh data dalam website tersebut ke media hosting baru.

Selain itu, shared hosting juga memiliki uptime rata-rata 90%. Walaupun server-nya jarang down, namun biasanya ada dalam 1 kali dalam 1 bulan dimana hosting tidak bisa diakses oleh pengunjung website Anda.

Seperti itulah pembahasan mengenai cara kerja shared hosting atau hosting bersama. Jadi walaupun murah, masih ada beberapa kekurangan yang bisa Anda rasakan dalam layanan web hosting ini.

Recent Posts

See All
Pengertian Lengkap Tentang Hosting dan Istilahnya

<p>Pengertian Lengkap Tentang Hosting dan Istilahnya &#8211; Ketika Anda akan membuat sebuah website, maka Anda akan menemui istilah-istilah baru seperti domain dan hosting, dimana itu merupakan kompo

 
 
 

Comments


© 2023 by Info Ponsel. Ditenagai dan diamankan oleh Wix

  • Instagram
  • YouTube
  • Facebook
  • Pinterest
bottom of page