Perintah atau Command Nginx Yang Wajib Anda Ketahui
- Edi Sumarsono
- Dec 3, 2019
- 3 min read
Perintah atau Command Nginx Yang Wajib Anda Ketahui – Nginx diucapkan “engine x” adalah HTTP gratis, sumber terbuka, berkinerja tinggi, dan server proxy terbalik yang bertanggung jawab untuk menangani beban beberapa situs terbesar di Internet. Ini dapat digunakan sebagai server web mandiri, dan sebagai reverse proxy untuk Apache dan server web lainnya.
Jika Anda saat ini sedang belajar untuk menjadi seorang pengembang atau administrator sistem, kemungkinan Anda akan berurusan dengan Nginx server secara teratur.
Dalam panduan ini, saya akan membahas perintah-perintah atau Nginx command yang paling penting dan sering digunakan, termasuk start, stop, dan restart Nginx.
Daftar Isi
Sebelum Anda memulai
Saya berasumsi bahwa Anda masuk sebagai root atau pengguna dengan hak istimewa sudo. Perintah di dalam gide ini harus bekerja pada distribusi Linux modern seperti Ubuntu 18.04 dan CentOS 8 dan Debian 10.
Start Nginx
Memulai Nginx cukup sederhana. Jalankan saja command berikut:
$ sudo systemctl start nginx
Nginx berjalan dengan sukses, maka perintah tidak menghasilkan output apa pun.
Jika Anda menjalankan distribusi Linux tanpa systemd untuk memulai tipe Nginx:
$ sudo service start nginx
Alih-alih memulai layanan Nginx secara manual, disarankan untuk mengaturnya untuk memulai pada boot sistem:
$ sudo systemctl enable nginx
Stop Nginx
Menghentikan Nginx dengan cepat akan mematikan semua proses Nginx yang sedang bekerja dan bahkan jika ada koneksi terbuka.
Untuk menghentikan Nginx, jalankan salah satu dari perintah berikut:
$ sudo systemctl stop nginx$ sudo service stop nginx
Restart Nginx
Opsi restart adalah cara cepat untuk berhenti dan kemudian memulai server Nginx.
Gunakan salah satu dari command berikut untuk melakukan restart Nginx:
$ sudo systemctl restart nginx$ sudo service restart nginx
Ini adalah perintah yang mungkin paling sering Anda gunakan.
Reloading Nginx
Anda perlu memuat ulang atau memulai ulang Nginx setiap kali Anda membuat perubahan pada konfigurasinya.
Perintah memuat ulang konfigurasi baru, memulai proses pekerja baru dengan konfigurasi baru, dan dengan anggun mematikan proses pekerja lama.
Untuk memuat ulang Nginx, gunakan salah satu dari perintah berikut:
$ sudo systemctl reload nginx$ sudo service reload nginx
Testing Nginx Configurations
Setiap kali Anda membuat perubahan pada file konfigurasi server Nginx, maka sangat disarankan untuk selalu menguji konfigurasi sebelum start kembali atau memuat ulang layanan.
Gunakan perintah berikut untuk menguji konfigurasi Nginx untuk setiap sintaks atau kesalahan sistem:
$ sudo nginx -t
Outputnya akan terlihat seperti di bawah ini:
Outputnginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is oknginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Jika ada kesalahan, perintah akan menampilkan pesan terperinci.
Melihat Nginx Status
Untuk memeriksa status layanan Nginx, gunakan perintah berikut:
$ sudo systemctl status nginx
Outputnya akan terlihat seperti ini:
Output
Memeriksa Versi Nginx
Kadang-kadang Anda mungkin perlu mengetahui versi Nginx Anda sehingga Anda dapat men-debug masalah atau menentukan apakah fitur tertentu tersedia.
Anda dapat memeriksa versi Nginx Anda dengan menjalankan:
$ sudo nginx -v
Outputnginx version: nginx/1.14.0 (Ubuntu)
Opsi -V menampilkan versi Nginx bersama dengan opsi konfigurasi.
$ sudo nginx -V
Kesimpulan
Dalam panduan ini, saya telah menunjukkan kepada Anda beberapa perintah Nginx command yang paling penting dan wajib Anda ketahui. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang opsi baris perintah Nginx, kunjungi dokumentasi Nginx.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau umpan balik, jangan ragu untuk meninggalkan komentar dibawah.
Comments